KEMANGI yang melengkapi lalapan dan sebagai bumbu pepes, berdasarkan temuan terbaru yang dipublikasikan oleh British Pharmaceutical Conference di Manchester, mengandung antiperadangan berpengaruh yang efektif meredakan sakit pada persendian. Ia tentu saja bukan bukanlah dedaunan yang yang absurd bagi kita. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya akan menambah aroma sedap setiap masakan.
Studi menemukan, kalau dikonsumsi secara oral, ekstrak dari dua jenis daun kemangi (Ocimum americanum dan Ocimum tenuiflorum) terbukti dapat mengurangi peradangan di persendian sampai 73%, hanya dalam waktu 24 jam.
Salah seorang peneliti Vaibhav Shinde dari Poona College of Pharmacy di India menyatakan bahwa bermacam-macam jenis kemangi, dengan rasa dan aroma daun yang segar, terbukti efektif sebagai obat antiperadangan yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan akhir radang sendi. "Kami mempelajari kapasitas antiperadangan dari kedua flora ini dan menemukan kalau khasiatnya sama dengan diclofenac, obat anti peradangan yang dipakai secara luas untuk mengatasi radang sendi," tuturnya menyerupai dikutip situs dailymail.
Akan tetapi, berbeda dengan diclofenac dan obat homogen lainnya, kemangi tidak menjadikan imbas samping berupa iritasi usus dan lambung serta rasa sakit dan sensasi terbakar di lambung. Gejala-gejala ini, jelas Shinde, merupakan problem serius bagi penderita radang sendi yang memakai obat-obatan pereda rasa sakit setiap harinya.
Menurut Shinde, tanamam obat kemangi telah dipakai dalam sistem pengobatan tradisional di India dan Eropa selama berabad-abad. Air rebusan kemangi atau salad kemangi segar telah usang dipakai untuk mengatasi peradangan, mulai dari bronkitis dan asma sampai penyakit kulit dan radang sendi. Selain itu, kemangi juga dinyatakan dapat mencegah diabetes dengan mengurangi kadar gula darah.
Akan tetapi, masih gres kali ini ilmuwan mulai menemukan kandungan apa yang menciptakan kemangi begitu efektif."Penelitian menemukan kalau eugenol, minyak sumber aroma kemangi, merupakan molekul aktif yang berperan sebagai antiperadangan." Akan tetapi, jelas Shinde, kemungkinan masih ada molekul-molekul lain yang turut berperan."Kami sedang mencari, sehingga selanjutnya dapat dikembangkan menjadi obat."
Untuk ketika ini, imbuh Shinde, pil ekstrak kemangi belum tersedia di pasaran. Akan tetapi, Anda dapat memanfaatkan imbas antiperadangan di dalamnya dengan menambah asupan kemangi dalam diet. Jenis mana yang mempunyai imbas paling kuat? Menurut Shinde, variasi kemangi yang tumbuh di Asia mempunyai imbas antiperadangan yang lebih berpengaruh dibandingkan variasi yang ada di Eropa.
Kinjungi Juga artikel flora obat yang lainya menyerupai Tanaman Obat Untuk Menyembuhkan Kolesterol Tinggi. Semoga bermanfaat.
Monday, December 31, 2018