Inilah enam jenis tumbuhan yang sanggup Anda pilih untuk mengawali hobi memelihara atau mengoleksi tumbuhan di rumah. Jenis tumbuhan ini kerap direkomendasikan alasannya mudah tumbuh dan sanggup bertahan dalam kondisi pengairan yang tak pasti, pencahayaan yang kurang serta temperatur yang fluktuatif. Tanaman ini akan tumbuh subur di pekarangan, kantor dan bahkan terkadang di ruang yang sempit.
1. Sirih gading (Epipremnum pinnatum 'aureum') Sirih gading dikenal dengan nama lolo munding/tali (Sunda), jalu mampang, sulang (Jawa) dan samblung (Bali) ialah tumbuhan merambat besar dengan batangnya yang lingkaran liat mirip terna, berbulu, bab pangkalnya sebesar lengan anak mempunyai akar-akar gantung yang panjang meliliti pohon. Tanaman ini disebut
devil's ivy atau
photos, ditemukan di Asia Tenggara hingga Australia.
Bentuk daunnya mirip daun sirih mirip jantung hati. Warna daunnya unik, bercampur kuning membentuk motif mirip marmer. Sirih Gading tak perlu perawatan khusus. Tanah gembur dicampur pupuk sangkar ialah media tanam yang cocok, Tanaman ini juga bisa hidup dengan akar yang tumbuh subur di media air.
Tanaman ini sanggup dipakai sebagai tumbuhan pot gantung alasannya batangnya yang langsing penuh daun. Bila ditanam di tanah batangnya cenderung tumbuh membesar demikian pula daun-daunnya.
2. Lili Paris (Chlorophytum) Lili paris atau Chlorophytum termasuk tumbuhan hias yang terkenal alasannya relatif cepat tumbuh dengan daunnya yang menarik. Bunganya berwarna putih, bila tumbuhan sudah cukup remaja akan tumbuh anakan-anakan kecil pada ujung-ujung batang di sekeliling tanaman.
Bila tumbuhan dipakai sebagai tumbuhan gantung kondisi ini akan menciptakan bentuk yang menarik. Anakan ini juga berfungsi sebagai alat perbanyakan. Tanaman ini cukup mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bisa tumbuh di tempat yang panas, sejuk, terkena sinar matahari pribadi ataupun tempat yang terlindung.
3. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) Tanaman satu ini memang terbilang bandel. Mereka suka akan banyak cahaya, tetapi juga bisa mengatasi kondisi minim cahaya. Tanaman ini juga sanggup bertahan hidup pada kisaran suhu 4 derajat Celcis hingga 37 derajat C, tapi akan tumbuh sehat dan cantik jikalau mendapat suhu pada siang hari antara 20 derajat Celcius hingga 23 derajat Celcius dan antara 15 derajat C hingga 18 derajat Celcius pada malam hari.
Media tumbuh bagi Sansevieria hanya berupa adonan dari tanah atau pasir, kompos, sekam bakar, atau bisa ditambah kapur sebagai penjaga kestabilan pH tanah. Jika tumbuhan ini ditempatkan di pot, sebaiknya dasar pot diberi serpihan genting supaya sirkulasi air bagus.
4. Beragam spesies Dracaena Dracaena banyak ragamnya dan cukup beken sebagai tumbuhan lanskap, tumbuhan pot bahkan tumbuhan
indoor. Beberapa nama yang terkenal ialah Pardon Bali (
D. draco), song of India
(D. reflexa), tricolor (
D. marginata), dan
D. sanderiana atau bambu hoki (bambu rezeki).
Dracaena mudah dibiakkan dengan stek batang. Ia termasuk tumbuhan bandel. Bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan. Banyak yang percaya, apabila disimpan di sudut ruangan rangkaian
D. sanderiana atau
bambu rezeki tak hanya elok dipandang, tapi juga bisa mengubah keberuntungan. Ia bahkan direkomendasikan oleh master fengsui dan praktisi yang ingin memodifikasi ruangan biar terasa nyaman dan berenergi.
Tanaman ini tahan terhadap cahaya, tetapi apabila disimpan di ruangan terbuka jangan hingga terkena pribadi sinar matahari. Dracaena bisa bertahan pada temperatur minimal 16 derajat Celcius dengan tunjangan air hanya 2 kali dalam sebulan.
5. Sukulen dan kaktus Ada banyak lusinan varietas sukulen dan kaktus yang dijual di toko tanaman hias. Secara umum, sukulen ialah tumbuhan gurun dengan daun tebal yang menyimpan air. Istilah sukulen diberikan bagi sekelompok tumbuhan dengan karakteristik salah satu atau lebih bab tubuhnya sanggup menyimpan air. Karakteristik semacam ini dimiliki juga oleh kaktus. Oleh alasannya itu, semua jenis kaktus ialah juga sukulen, tapi tidak semua sukulen ialah kaktus.
Umumnya, sukulen dan kaktus hidup di tempat yang sangat kering dan jarang hujan. Dengan kemampuannya mengikat air tersebut maka tanaman-tanaman ini bisa hidup walaupun usang tidak turun hujan.
Baik succulent maupun kaktus tumbuh dengan lambat. Untuk perawatan terbaik, tempatkan jenis tumbuhan ini pada area yang tak terkena hujan tetapi cukup mendapat sinar matahari. Untuk tumbuhan dalam ruangan, bawa tumbuhan secara terpola 4 - 5 Hari sekali keluar untuk mendapat sinar matahari selama 1 hari.
6. Bromeliad Bromeliad atau bromelia ialah salah satu kelompok tumbuhan hias tropis fenomenal dengan keragaman jenis yang mencapai sekitar 3.000 spesies. Penampilan bromeliad sangat memukau dan sangat menjanjikan. Daunnya roset dan kompak, ada juga yang pipih mirip kawat, corak dan contoh daunnya mempunyai lebih dari 200 kombinasi, sosoknya mulai yang mini hingga raksasa, jenis yang berbunga menghasilkan warna-warna cerah dan mudah dirawat.
Anggota keluarga bromeliad yang terkenal antara lain : guzmania, neoregelia, vriesea, tillandsia, cryptanthus, aechmea, dan nidularium. Merawat Bromelia terbilang gampang. Media tanamnya pun bisa apa saja, mirip sabut kelapa atau cacahan pakis. Ada jenis Bromelia yang tumbuh cantik di media pakis. Bahkan, pertumbuhanya lebih baik dibanding jikalau ditanam pribadi di tanah. Kendati demikian, sebaiknya Bromelia tidak ditanam langung di tanah, alasannya tumbuhan ini aslinya merupakan tumbuhan epifit yang biasa hidup menumpang di batang-batang pohon di dalam hutan.
Demikian ulasan ihwal tumbuhan hias daun yang tahan banting ketika cuaca tak menentu baik ketika ketika animo hujan maupun animo panas tumbuhan ini tetap bertahan hidup. Semoga ulasan ini bisa menambah pengetahuan kita.