Apel merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi di dunia ini. Rasanya yang segar dan kaya akan vitamin B dan C menciptakan buah ini menjadi primadona. Untuk menanam apel dari biji memang menjadi tantangan tersendiri. Namun bukan berarti tidak sanggup Anda lakukan sendiri. Keuntungannya yaitu
pohon apel sanggup anda rawat sendiri sehingga sanggup dipastikan bebas dari pestisida kimia. Menanam apel di pot juga mempunyai laba alasannya yaitu menghemat ruangan. Bagi Anda yang ingin menanam pohon apel sendiri.
|
CARA MENANAM APEL PADA MEDIA POT |
Pilih Benih Berkualitas Unggul
Pilih benih berkualitas unggul dan baik. Perlu diketahui pohon apel harus ditanam berpasangan biar berbuah alasannya yaitu pohon apel tidak sanggup melaksanakan penyerbukan sendiri. Diperlukan dua pohon yang berbeda untuk melaksanakan penyerbukan. Benih berkualitas unggul sanggup menghasilkan
pohon apel yang prima. Biji apel sanggup diperoleh dari buah, namun sebaiknya beli dari toko tumbuhan untuk memastikan kualitas benih.
baca juga
Manipulasi Suhu
Apel cocok tumbuh di suhu yang dingin. Misalnya di kawasan Malang. Untuk menumbuhkan kecambahnya dari biji, diharapkan suhu yang dingin. Anda sanggup memanipulasi suhu dengan cara memasukannya ke dalam kulkas. Pertama, yang perlu dilakukan yaitu menaruh biji yang sudah kering pada kain, kemudian bungkus biji memakai tisu berair dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.
Wadah sanggup berupa kantong plastik atau toples. Letakkan benih dalam lemari es bersuhu 4,4 hingga 10 derajat celcius selama 8 minggu. Biji akan mengeluarkan tunasnya dan berkecambah pada masa tersebut. Setelah 8 minggu, biji siap dipindahkan pada media tanah.
Tanah pH netral dan Posisi Pot
Untuk menanam biji apel di pot tanah yang terbaik yaitu tanah dengan pH netral. Buat cekungan dalam tanah di pot selebar dua atau tiga kali luas biji yang sudah berkecambah. Tidak disarankan menambahkan pupuk pada tanah. Pindahkan bibit secara hati-hati alasannya yaitu akar kecambahnya masih sangat lembut. Masukan benih ke dalam lubang kemudian tutup benih dengan tanah secara lembut, pastikan menepuk tanah dengan lembut. Siram benih biar tanah tetap lembab, namun jangan berlebihan dalam menyiramnya. Letakan pot pada suhu kamar namun usahakan menerima cahaya matahari yang cukup. Anda sanggup meletakkan pot di samping jendela untuk asupan cahaya matahari yang cukup.
Rawat dengan telaten
Siram bibit secara teratur setiap hari. Setelah beberapa minggu, jikalau benih Anda pada pot sudah menumbuhkan daun-daun kecil, jangan eksklusif memindahkan ke tanah terbuka alasannya yaitu sifatnya yang masih rentan. Batang, akar, dan daun masih sangat rentan mati. Anda boleh menambahkan pupuk kompos atau mulsa untuk mendorong pertumbuhan benih. Untuk memindahkan ke area yang lebih luas sebaiknya tunggu hingga tinggi bibit mencapai 25 cm.
Pohon apel tidak suka tanah yang terlalu basah. Pastikan Anda menjaga kelembaban tanah biar tidak terlalu kering atau terlalu basah. Tanah yang lembab dan ber-pH netral akan bisa menyerap air dengan baik. Pohon apel memerlukan sinar matahari eksklusif kurang lebih selama enam jam. Untuk itu disarankan menanam pohon apel menghadap ke timur atau utara pada tanah yang landai.
Pada akhirnya, jikalau Anda mempunyai niat berpengaruh untuk mencoba budidaya pohon apel ini, niscaya Anda akan sanggup melakukannya. Asalkan Anda berusaha, niscaya sukses. Tetap bersabar apabila hasilnya belum sesuai yang Anda inginkan. Semoga tips di atas berkhasiat bagi Anda yang ingin menanam pohon apel sendiri di pot.
Thursday, December 27, 2018