Serba Serbi Tanaman Hias Puring
Tanaman Puring ialah tanaman hias yang popular ketika ini, pada awalnya puring hanya berwarna kemerah merahan dan hijau dengan corak bintik putih. Tetapi seiring perkembangan jaman banyak para pembudi daya yang mengkawin silangkan sehingga tumbuhan ini sekarang sangat ber variasi jenisnya dengan bentuk dan warna daun yang berbeda – beda. Puring (codiaeum variegatum) masih kerabat jauh dengan singkong hal ini di tandai dengan batangnya yang mengeluarkan lateks yang berwarna putih pekat dan lengket. Ciri ciri puring yang elok ialah mempunyai warna daun yang cerah serta rimbun.
Bagi Anda yang ingin menanam tanaman hias puring, berikut jenis jenis puring yang popular ketika ini.
Puring anggur
Tanaman Puringanggur mempunyai ciri ciri dengan bentuk daun oval dengan kombinasi warna coklat,warna merah , kuning dan hijau dengan corak bercak putih di tengah nya. Puring ini termasuk jenis yang jarang di temukan. |
Puring Anggur |
Puring Cabai
Sesuai dengan namanya puring ini mempunyai daun yang berbentuk seakan-akan dengan daun cabai, daun yang kecil dan memajang dengan kombinasi warna merah dengan coklat, kuning hijau.
|
Puring Cabai |
Puring Cobra
Puring cobra mempunyai daun panjang dengan bab tengah yang menyempit, seakan-akan dengan ular cobra dengan motif belang – belang dengan warna kuning hijau dan jingga.
|
Puring Cobra |
Puring kura
Disebut dengan nama demikian memang bentuk daunya yang seakan-akan dengan batok kura kura dengan corak warna merah kotak kotak hijau dan kuning.
|
Puring Kura Kura |
Untuk anda yang ingin menanam puring di rumah, berikut tips yang sanggup anda ikuti - Gunakan media tanam adonan antara pupuk sangkar , sekam bakar, dan pasir malang, perbandinganya 1:1:1.
- Jangan terlalu sering menyiram tumbuhan ini, lakukan penyiraman sehari 1x atau sesuaikan dengan lingkungan sekitar.
- Taruh di daerah yang mendapat sinar matahari yang cukup, hal ini penting biar daun puring terlihat sehat dan mengkilap. Daun puring tidak sanggup pribadi berwarna merah mengkilap, warna puring akan muncul sedikit demi sedikit dari hijau kemudian sekitar 2minggu akan bermetamorfosis kuning, sehabis sekitar 1 ahad barulah warna merah kehitam – hitaman akan muncul.
- Berikan pupuk yang banyak mengandung pospor, kalsium dan kalium hal ini juga sanggup membantu daun puring biar menjadi lebih cerah.
Puring juga mempunyai hama atau penyakit, antara lain :
- Munculnya kutu putih dan bercak hitam yang mengakibatkan daun puring menjadi kusam. Untuk mengatasinya sanggup menyemprotkan insektisida, atau dengan mengelap dengan kain basah, tetapi cara ini hanya bersifat sementara.
Untuk budidaya tanaman puring cukup mudah, yaitu dengan cara okulasi atau dengan cara cangkok. Berikut langkah – langkahnya :
Okulasi
- Tentukan tunas yang akan di potong dengan memakai pisau yang tajam
- Iris kulit batang pada bab bawah tunas secara vertical
- Olesi batang yang di potong dengan fungisida biar tidak tumbuh jamur
- Kemudian gabungkan kedua batang kemudian ikat dengan tali
- Tempatkan di daerah yang teduh
Cara mencangkok
- Pilih cabang yang akan di cangkok, pilih cabang yang elok dang sudah tua
- Kupas batang kulit secara melingkar dengan panjang kurang lebih 5-10cm
- Kemudian biarkan hingga kurang lebih 4 hari atau hingga luka di batang tersebut kering dari getah
- Tempelkan tanah melingkari luka di batang tersebut dan bungkus memakai serabut kelapa atau sanggup dengan plastic, apabila memakai plastik pastikan pastik tersebut di lubangi biar air sanggup masuk, ikat memakai tali tafia pada ujung dan pangkal.
- Tunggu beberapa ahad atau hingga tumbuh akar tidak mengecewakan lebat, kita sudah sanggup potong
- Apabila ingin menanam buka terlebih dahulu tali dan plastik/serabut kelapa terlebih dahulu
- Tanam dalam pot dengan media tanam sekam bakar di campur dengan pupuk kandang, tempatkan pada lahan yang teduh hingga daun terlihat segar.
Demikian yang sanggup saya bagikan perihal tanaman ini dan cara menanam dan membudidayakanya, semoga sanggup membantu bagi Anda yang ingin menanam tanaman hias puring.
Sunday, November 25, 2018