Manfaat Dan Khasiat Tanaman Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis Lour)

Tanaman Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis Lour)

Deskripsi Tanaman Sambang Darah

Tanaman sambang darah yaitu flora semak perdu yang sering kita jumpai berada di sekitar kita. Tanaman sambang darah ini biasanya sanggup di temukan di pekarangan rumah, ladang, tepi hutan dan tempat lainnya. Nama latin flora sambang darah yaitu Excoecaria Cochinchinensis Lour. Sedangkan dalam bahasa Inggris flora sambang darah mempunyai nama Jungle Fire plant, Chinese croton, Blindness tree, Buta Buta Menurut sejarah asal undangan flora sambang darah berasal dari kawasan Asia Tenggara dan China. Persebaran flora sambang darah dari kawasan India, Cina Selatan dan Taiwan ke Vietnam, Thailand, Laos, Burma, Kamboja, Semenanjung Malaysia, Indonesia. Ciri fisik flora sambang darah mempunyai daun bab depan berwarna hijau sedangkan bab belakang daun berwarna merah menyerupai darah. Fungsi dan kegunaan flora sambang darah bagi sebagian masyarakat dipakai sebagai flora hiasa lantaran flora ini mempunyai daun yang berwarna indah. Namun yang jarang kita ketahui ternyata flora sambang darah ini sanggup dipakai sebagai obat flora sambang darah dalam pengobatan banyak sekali macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Sambang Darah

Jawa : Sambang Getih

Indonesia : Sambang Darah, Daun Lamban, Daun Remek Daging, Ki Sambang;

China: ji wei mu

Klasifikasi Tanaman Sambang Darah

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Excoecaria
Spesies: Excoecaria cochinchinensis Lour. Synonim :Excoecaria bicolor Hassk

Anatomi dan Morfologi Tanaman Sambang Darah

Tanaman sambang darah merupakan salah satu jenis flora dari keluarga flora berbunga (Euphorbiaceae). Tanaman sambang darah ini termasuk flora semak perdu dengan ukuran yang sanggup mencapai sekitar 1 m hingga 1,5 m. Batang flora sambang darah berkayu dengan percabangan batang cukup banyak. Tanaman sambang darah ini batang atau daunya saat digores akan mengeluarkan getah yang berwarna putih dimana getah ini beracun. Akar flora sambang darah ini tunggang berwarna coklat muda. Daun flora sambang darah ini daun tunggal berukuran cukup panjang. Letak daun flora sambang darah ini saling berhadapan, atau berselang-seling. Tanaman sambang darah mempunyai daun yang berbentuk jorong hingga lanset memanjang, ujung dan pangkal meruncing dengan tepi daun yang sedikit bergerigi dengan pertulangan daun yang menyirip dan menonjol permukaan bawahnya. Ukuran daun flora sambang darah sekitar 4 - 15 cm × 1,5 - 4,5 cm. Tanaman sambang darah ini daunnya pada bab atasnya berwarna hijau, sedangkan pada bab bawah daunnya berwarna merah serupa daging. Oleh alasannya yaitu itu kenapa flora ini disebut remek daging atau sambang darah. Daun muda flora sambung darah berwarna sedikit lebih mengkilap. Bunga flora sambang darah tergolong sebagai bunga yang beragam muncul pada ujung batang atau ujung cabang, kecil-kecil, berwarna kuning, tersusun dalam tandan. Mahkota bunga flora sambang daun tidak nampak, mempunyai 3 putik, melengkung. Buah flora sambang darah berbentuk bulat berukuran kecil, 3 keping dengan ukuran diameter 1 cm. Biji flora sambang darah berbentuk bulat berukuran kecil, berwarna coklat muda. Budidaya flora sambang darah ini berkembang biak dengan cara cangkok, stek dan biji. Habitat flora sambang darah ini berada pada tanah yang sedikit lembap dengan sinar matahari yang cukup dengan syarat hidup pada ketinggian dibawah 1500 m dari permukaan air laut

Bagian Tanaman Sambang Darah Yang Digunakan

Daun

Kandungan Tanaman Sambang Darah

Tanaman sambang darah mengandung senyawa asam shikimat, tanin, asam behenat, asam palmat, asam sterat, excolabdone A, B, & C, triterpenoid eksokarol, excoecariodes A dan B

Manfaat dan Khasiat Tanaman Sambang Darah Bagi Kesehatan8