Truebusnews - Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Peribahasa yang sudah kita kenal semenjak kecil itu ternyata sanggup diaplikasikan ke soal bisnis.
Jika Anda sedang berpikir untuk terjun ke agribisnis, cobalah melaksanakan kreasi yang memadukan beberapa bisnis namun saling mendukung sehingga diperoleh bisnis yang teguh. Seperti yang dilakukan oleh Mohammad Jusuf Randi ini.
Mahasiswa Pascasarjana Magister Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini memadukan kangkung dan lele dalam sebuah kesatuan yang saling mendukung.
Ia menanam kangkung secara hidroponik dengan air bak lele sebagai sumber nutrisi.
Di lahan seluas 700 m2 ia menciptakan rumah plastik untuk kangkung hidroponik dan beberapa kolam.
Tak hanya bak kebijaksanaan daya tapi ada bak kultur, bak pengkayaan nutrisi, dan bak berisi Azolla microphylla.
Instalasi bak itu untuk menjamin ketersediaan pakan alami lele dan nutrisi organik untuk kangkung.
Dipilihnya kangkung dan lele alasannya yaitu kedua komoditas itu pasarnya masih terbuka lebar. Konsumen kangkung melebar dari lapisan bawah hingga atas.
Sedangkan lele termasuk jenis ikan air tawar yang sangat diminati orang.
Selain itu lele termasuk jenis ikan yang kuat, gampang dipelihara, cepat berkembang, dan peluang pasarnya luas.
Tentu Randi tak pribadi sukses dengan kreasinya itu.
Awalnya ia menciptakan sistem resirkulasi air dengan menciptakan rak hidroponik di atas bak lele. Namun teknik ini mengakibatkan kerugian cukup besar.
Tingkat maut lele ketika panen mencapai 60 - 70 persen. Kemudian ia mencoba menciptakan rumah plastik untuk kangkung hidroponik dan bak lele di luarnya.
Di dalam rumah plastik terdapat kolam-kolam kecil yang berisi air dari bak budidaya. Air itulah yang dipakai untuk mengisi rak-rak hidroponik berisi kangkung.
Teknik yang tadinya memakai sistem nutrient film technology (NFT) pun diganti dengan teknik rakit apung.
Di belahan atas rak-rak hidroponik diletakkan styrofoam yang dilubangi. Akar bibit kangkung dibungkus kapuk kemudian dimasukkan ke lubang-lubang itu. Teknik ini sanggup memotong biaya produksi dan hasil panenan bagus.
Sebuah ide yang sanggup mengakibatkan wangsit untuk dikembangkan. (intisari.com)