TruebusNews - Kalau kita pernah berkunjung ke Lembang Bandung atau Bandungan Semarang dan beberapa daerah di Indonesia, ada masakan khas sepanjang jalan tersebut banyak yang berjualan sate kelinci. Daging kelinci paling banyak dibentuk menjadi olahan sate dan rasanya pun maknyuss. Peminatnya pun cukup banyak. Dikatakan bahawa daging kelinci emiliki kasiat yang anggun untuk kesehatan . Dagingnya yang empuk pun menjadi nilai plus untuk binatang ini .
Peluang budidaya kelinci tergolong cukup prospektif . Untuk itu kami akan memberikaan kiat Panduan Cara Budidaya dan Ternak Kelinci Mudah untuk anda yang ingin merambah kebisnis ternak kelinci ini . Berikut saya jelaskan bagaimana budidaya ternak kelinci secara praktis
Persiapan Kandang
Kandang merupakan salah satu faktor penting dalam beternak maupun memelihara kelinci. Jika kelinci merasa nyaman, maka kelinci akan gampang untuk bereproduksi. Untuk beternak kelinci tidak memerlukan sangkar yang terlalu rumit. yang penting terdapat semacam pagar untuk mencegah kelinci keluar sarang dan juga terdapat daerah berteduh maupun rumah kelinci untuk menghindarkan kelinci dari panas dan hujan. ukuran sangkar sanggup diubahsuaikan dengan jumlah kelinci yang tersedia. Untuk keperluan ternak, sebaiknya jumlah betina lebih banyak daripada kelinci jantan. Selain itu, kita juga sanggup memakai sangkar jenis baterry yaitu sebuah sangkar yang hanya ditempati oleh sepasang kelinci. Apabila kita memiliki kelinci dalam jumlah banyak, kita sanggup menciptakan sangkar bettery tersebut secara berjajar maupun bertingkat.
Pemilihan Bibit
Pada ketika akan beternak kelinci, kita harus memiliki tujuan untuk apa kelinci yang akan kita ternak. Apabila akan diambil dagingnya kita sanggup memakai kelinci belgian, californian, himalayan, dan bebrapa jenis kelinci yang memiliki ukuran cukup besar. Namun apabila kita beternak kelinci untuk dimanfaatkan bulunya, kita sanggup memakai jenis kelinci anggora, rex, maupun american chinchilla. Untuk kelinci pedaging, kita harus menentukan kelinci yang memiliki perawakan besar dengan bulu yang higienis dan juga mata yang higienis dengan tidak ada cacat atau penyakit di tubuhnya. Sedangkan untuk kelinci bulu, kita sanggup menentukan indukan yang baik dengan cara melihat kondisi bulu yang higienis dan juga pertumbuhan bulunya baik dan tidak gampang rontok. Selain itu kelinci yang kita pilih haruslah kelinci yang aktif.
Pemberian Pakan
Pemberian makanan mutlak harus diperhatikan untuk menjaga pertumbuhan kelinci. Untuk makanan kelinci kita sanggup memberinya makan buha dan juga sayur menyerupai wortel, kubis, kol, dan bebrapa jenis rumput. Selain itu kita juga sanggup memberinya makan yang berasal dari ampas tahu. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu derma minuman di sangkar kelinci.
Jenis Makanan
Makanan kelinci yang baik yaitu yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat (konsentrat). Makanan hijauan yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran menyerupai kangkung, selada air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini jikalau sanggup telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang sanggup menjadikan kejang-kejang atau mencret. Biji-bijian sanggup berupa jagung yang digiling halus (hanya untuk adonan konsentrat), konsentrat : polard (kulit gandum), dedak halus, ampas tahu (terbatas).
Jadwal Pemberian Pakan Kelinci
Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi sesudah sangkar dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak
Reproduksi dan Perkawinan
Jenis kelinci betina atau jantan sanggup dikawinkan ketika usia sudah mencapai umur 5 bulan. Usia indukan yang terlalu muda kesehatan bakal calon anak akan terganggu. Proses kawin akan terjadi pada pagi atau sore, kemudian biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, kemudian indukan jantan dipisahkan.
Proses Kelahiran
Masa kebuntingan terjadi selama 30-32 hari yang sanggup di cari tehu dengan meraba perut kelinci betina 12 hingga 14 hari sesudah masa kawin. Biasanya proses melahirkan kelinci terjadi pada malam hari dengan jumlah anak yang dilahirkan sekitar 6 hingga 10 ekor.
Pemeliharaan Ternak Kelinci
Setelah melahirkan anak-anaknya, kemudian pemeliharaan pada ternak kelinci dilakukan dengan cara berikut :
Sanitasi
Dalam cara merawat kelinci diusahakan semoga ditempatkan pada daerah yang kering semoga tidak sarang penyakit. Tempat lembab sanggup mengakibatkan kelinci dan mengakibatkan terjangkit penyakit kulit. Kandang terisi paling tidak 2 hingga 3 ekor kelinci sapihan yang telah berusia 7 hingga 8 minggu.
Demikian Informasi seputar Panduan Cara Budidaya dan Ternak Kelinci Mudah untuk anda sekalian . Semoga isu tersebut sanggup menambah wawasan anda sekalian.