|
Celeous koleksi |
BEBERAPA waktu lalu, ketika saya pulang kampung ke Jogja, saya melihat begitu banyak tumbuhan celeous alias miana alias jewer kotok yang tumbuh liar di tanah kosong depan rumah orangtua di kampung.
Karena ingin tau hasilnya saya berinisiatif mencabut beberapa pohon tersebut untuk dibawa balik ke Batam.
Aksi mengumpulkan celeous tersebut ternyata menciptakan beberapa tetangga yang kebetulan tiba membezuk ibuk yang lagi sakit keheranan. Mereka pribadi bertanya, untuk apa kumpulin rumput kayak gitu?
Rumput? Hihihi....mungkin bagi para tetangga tersebut tumbuhan berdaun indah ini hanya sebatas rumput yang mengganggu. Padahal, tumbuhan ini akan mempunyai nilai yang berdasarkan saya tidak mengecewakan fantastis untuk seukuran 'rumput' ketika sudah masuk ke pasar tumbuhan hias.
FYI, belum usang ini saya membeli bibit celeous dengan harga Rp 10 ribu per stek batang tanpa akar dari tempat Sukabumi, Jawa Barat. Ditambah ongkos kirimnya, jadi per batang harganya sekitar Rp 12.500.
Tanaman tersebut dikirim tanpa akar yang artinya butuh kesabaran untuk dapat menumbuhkan tumbuhan tersebut sampai dapat menjadi berkembang dan banyak.
|
Celeous koleksi |
Memang, menanam celeous termasuk praktis sebab tumbuhan ini praktis hidup dan berakar. Namun, membeli tumbuhan tanpa akar tetap berisiko mengalami bacin batang yang artinya akan ada risiko kerugian di dalamnya.
Nah, kembali ke soal tumbuhan celeous. Awalnya entah kenapa saya tidak terlalu tertarik dengan tumbuhan yang satu ini. Meski daunnya banyak corak, namun tampilan bunganya ketika mekar yang sangat minimalis menciptakan saya kurang tertarik untuk mengoleksi tumbuhan tersebut.
Apalagi, tumbuhan itu termasuk tumbuhan yang membutuhkan ketelatenan untuk rutin memangkas biar tetap terlihat rapi dan teratur.
Namun, pada hasilnya pikiran saya berubah ketika melihat gambar di internet yang menampilkan celeous garden. Warna-warnanya yang beraneka ragam, dapat menciptakan halaman terlihat lebih stunning dan colorful.
Pengisi Container Gardens
Kekuatan tumbuhan ini memang bukan pada keindahan bunganya tapi lebih menonjolkan keindahan dedaunan. Sehingga, tumbuhan ini paling sempurna ketika dipadukan tumbuhan lain sebagai pengisi warna pada container gardens (Baca :
(DIY) menciptakan container garden praktis bagi pemula).
|
Container Gardens. Foto by: i.pinimg.com |
Agar tampilan container gardens terlihat lebih stunning dapat dengan menyelipkan celeous di dalam rangkaian tumbuhan ke dalamnya.
Pilihan warnanya yang banyak, menciptakan kita praktis memilih motif apa yang paling cocok untuk dipadupadankan dengan tumbuhan lainnya sehingga terlihat lebih indah dan tentunya serasi.
|
Celeous Container Gardens. Foto by : i.pinimg.com |
Selain memadukan dengan tumbuhan lain, container gardens yang diisi dengan celoeus dengan adonan beberapa warna juga dapat dipilih, lho! Hasilnya, akan tercipta container gardens yang super keren.
Bisa Kaprikornus Topiary Cantik
Bukan itu saja, bagi yang telaten dapat juga lho membentuk celeous menjadi pohon dengan ketinggian sesuai harapan dan dibentuk merimbun atau yang biasa disebut topiary. Tentunya, butuh kreatifitas dan kesabaran untuk mewujudkannya.
|
Celeous Topiary. Foto : plantcaretoday.com |
Celeous model pohon ini tampaknya juga hanya dapat dilakukan untuk jenis-jenis tertentu yang mempunyai batang kuat, sehingga dapat bangun tegak. Meskipun tetap membutuhkan kayu penyangga untuk menahan biar batang tak patah ketika diterpa angin.
Selain dua pilihan tersebut, berdasarkan saya pilihan termudah untuk memaksimalkan keindahan celeous yaitu dengan membuatnya sebagai border taman.
Border Pengisi Taman
Di
, saya menata tumbuhan celeous alias miana sebagai 'pagar' taman yang ditata di pinggiran area rooftop.
|
Celeous sebagai pagar rooftop |
Selain berfungsi sebagai 'pagar' kehadiran celeous tersebut sekaligus sebagai pemberi warna area pinggiran rooftop biar terlihat lebih berwarna.
Baca Juga:
Milky Way Flower, Bunga Cantik yang Rajin Berbunga Rahasia Bunga Lantana Rajin Berbunga Gampang Banget! Bikin Sendiri Rak Bunga Tempel Dinding |
Celeous alias Miana koleksi |
Tips Menanam Celeous di Rumah
Bagi yang ingin menanam celeous atau miana di rumah sangat mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja itu?
Gunakan Stek Batang Paling praktis menanam celeous yaitu dengan stek batang. Caranya, cukup gunting batang celeous atau miana yang sudah cukup renta dengan ukuran 10 sampai 15 cm kemudian tancapkan pada media tanam.
Media Tanam Tepat Untuk pemilihan media tanam, bekerjsama celeous atau miana dapat tetap hidup subur ketika ditanam dalam tanah hitam saja. Hanya, akan lebih baik jikalau ditambahkan kompos atau pupuk sangkar dalam media tanam.
Bahkan, ada juga yang menyarankan untuk menambahkan sekam bakar dalam adonan media tanamnya. Itu karena, celeous tak terlalu tahan dalam media tanam yang terlalu basah.
Letakkan Tempat Teduh Seperti tumbuhan lainnya, ketika awal menanam sebaiknya tumbuhan diletakkan di tempat yang teduh sampai tumbuh akar gres dan cukup besar lengan berkuasa terkena sinar matahari.
Cahaya Menentukan Warna Dari hasil
trial and error, ada beberapa jenis celeous yang akan mengeluarkan warna dan motif cantiknya ketika cukup sinar matahari. Sebaliknya, ada juga jenis yang kecantikan daunnya akan pudar jikalau terlalu banyak kena sinar matahari penuh atau full sun.
Jadi, jangan heran ketika warna dan motif celeous alias miana yang kita beli tiba-tiba berubah tidak menyerupai ketika kita bawa pulang. Biasanya itu pengaruh pencahayaan yang menciptakan warna dan motif daun menjadi berbeda.
Untuk mengakalinya, pastikan tempat meletakkan celoeus memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pencahayaan tanaman. Namun, berdasarkan pengalaman saya, area paling kondusif untuk celeous alias miana yaitu area partial shade atau yang terkena sinar matahari tapi tidak full.
Siram Sehari Sekali Mengenai perawatan, tumbuhan ini termasuk yang praktis rawat. Penyiraman cukup sehari sekali. Penyiraman yang terlalu hiperbola dapat menciptakan batang miana rentan terjangkit jamur atau bacin batang. Namun, kekurangan air dapat menciptakan tumbuhan layu. Jadi, sebaiknya memang memakai feeling untuk memilih seberapa besar kebutuhan air pada tumbuhan tersebut.
Pangkas Bunga Agar celeous sehat, pemangkasan bunga yang keluar dari pucuk dahan sangat disarankan. Apalagi keindahan celeous bukan terletak pada bunganya tapi motif daunnya.
Diharapkan, energi yang dikeluarkan untuk mengeluarkan bunga akan dialihkan untuk menumbuhkan cabang-cabang gres sehingga tumbuhan menjadi rimbun dan cantik.
Waspadai Hama & Penyakit Bicara soal hama dan penyakit, ada beberapa duduk masalah yang kerap dialami celeous alias miana. Misalnya saja, serangan kutu putih, belalang yang memakan daun miana sehingga bolong-bolong juga bacin batang.
Jika duduk masalah yang dihadapi yaitu hama kutu dan belalang dapat diatasi dengan memperlihatkan insektisida atau dapat juga memakai
Cara Membasmi Hama Tanpa Ribet.
Namun, jikalau miana menghadapi bacin batang, berdasarkan saya cara paling kondusif dan ampuh yaitu dengan menanam ulang tumbuhan alias melaksanakan re-plant.
Sebab, mengatasi bacin batang pada tumbuhan miana tidak mengecewakan sulit sebab biasanya penyakit ini menyerang dari potongan akar gres merambat ke atas.
Untuk menandai penyakit ini yaitu dengan memperhatikan kondisi daun miana.
Jika daun terlihat layu padahal media tanam basah, itu artinya ada duduk masalah dengan tanaman. Cara paling praktis menyelamatkan tumbuhan ini yaitu dengan segera memangkas batang yang masih segar dan menanamnya di pot lain.
Agar terhindar dari bacin batang, penyemprotan fungisida dapat menjadi cara biar tumbuhan sehat dan bebas bacin batang.
Nah, gimana sahabat gardener, tertarik mencoba menanam miana alias celeous di rumah? Cobain yuk!
Salam Berkebun