|
Bunga Torenia koleksi |
TORENIA, bunga yang satu ini sangatlah anggun apalagi dikala mekar bersama-sama. Meski kelopaknya kecil namun dikala bunganya bermekaran terlihat semarak dan menggemaskan.
Awal mengenal torenia dikala melihat postingan di Facebook. Karena ingin tau alhasil browsing wacana bunga yang satu ini. Bunga ini juga kerap disebut sebagai wishbone flower.
Tanaman ini sering dijadikan sebagai border area taman. Bunganya yang tak pernah berhenti mekar menciptakan tumbuhan akan selalu semarak dengan bunga-bunganya. Tanaman ini juga menyukai sinar matahari.
Area yang paling cocok untuk tumbuhan ini ialah area yang terkena sinar matahari pagi tapi terlindung dari sinar matahari sore. Area yang sedikit ternaungi juga cocok bagi Torenia. Bunga ini akan terus bermekaran dengan cantiknya.
Rasa tertarik itu berakhir dengan membeli seed torenia secara online. Sayangnya, dengan ukuran biji yang sangat halus dan minim pengetahuan cara menanam bunga dari seed alhasil tumbuhan tersebut tak ada yang tumbuh. Padahal, dari sekian bunga yang dapat ditanam dari seed, Torenia ialah tumbuhan yang sangat simpel tumbuh. (Baca:
Tips Sebelum Belanja Bunga)
Kegagalan itu alhasil menciptakan saya melupakan untuk mempunyai torenia di rumah. Keinginan itu mendadak muncul kembali dikala main ke rumah sahabat dan melihat ada torenia yang sedang bermekaran.
|
Bunga Torenia warna ungu koleksi |
Berkat kebaikan teman, alhasil saya berhasil mempunyai satu pot torenia warna pink. Setelah punya satu pot, ternyata tumbuhan ini sangat simpel tumbuh dan berkembang biak.
Bahkan, meskipun tak kita tanam, ada saja yang tumbuh numpang di pot tumbuhan lain. Biji-bijinya yang super kecil simpel sekali terbang terbawa angin dan tumbuh di tanah kawasan beliau jatuh.
Termasuk Tanaman Gulma Usut punya usut ternyata tumbuhan ini memang dianggap gulma oleh para petani sebab simpel tumbuh di mana saja. Duh, gulma-gulma zaman now cakep-cakep banget ya. (Baca:
Dianggap Gulma, Bunga Air Mata Pengantin Tetap Terlihat Cantik)
Kembali soal torenia, tumbuhan ini bahu-membahu mempunyai banyak pilihan warna bunga. Ada ungu, pink, putih, kuning dan beberapa warna lain. Hanya saja di Indonesia warna yang tersedia masih terbatas. Ada beberapa seller yang sudah menjual warna-warna lain tapi harganya masih tidak mengecewakan mahal.
Saya sendiri gres mempunyai dua warna yakni ungu dan pink. Uniknya, warna ungu pada torenia dapat berubah-ubah lho.
Jika awalnya warna ungu pekat dapat jadi ungu lebih muda bahkan ungu agak putih. Begitu juga dengan pink, warnanya dari yang lebih pekat dan ada juga yang lebih terang. Saya pun nggak tahu kenapa dapat begitu.
Karena saya ingat, selama ini hanya menanam torenia dengan warna ungu pekat saja. Namun, di antara pot yang ada kadang muncul torenia warna ungu dengan gradasi lain.
Cara Menanam Torenia Untuk menanam torenia, kita tinggal tabur-tabur bijinya pada media tanam dalam pot. Nantinya, biji-biji tersebut akan tumbuh secara rapat. Jika sudah agak besar, bibit tersebut dapat dipindahkan ke pot lain sesuai kebutuhan.
|
Biji Bunga Torenia. Foto by |
Selain biji, stek batang yang biasanya mengeluarkan akar-akar juga dapat jadi alternatif pilihan. Cara ini juga dianggap jadi cara cepat memperbanyak torenia.
Selain dapat ditanam di pot biasa, torenia juga dapat ditanam pada pot gantung alias dijadikan tumbuhan gantung. Saat digabungkan beberapa warna menjadi satu, torenia juga akan terlihat lebih cantik.
Pangkas Agar Rimbun Agar tumbuhan lebih rimbun dan bercabang juga menciptakan tumbuhan ini pendek seakan-akan tumbuhan semak, dapat dengan rutin melaksanakan pinching alias pemotongan pucuk-pucuk dahan. Setelah dipangkas, akan tumbuh tunas-tunas gres sehingga tumbuhan lebih rimbun. (Baca:
Alasan Tanaman Harus Rutin Dipangkas)
O ya, yang harus diketahui torenia merupakan tumbuhan jenis annual alias musiman. Sehingga akan ada masanya torenia mati dan akan tergantikan tumbuhan gres yang muncul dari bijinya. Jangan takut akan kesulitan mengganti tumbuhan yang telah mati tersebut.
Karena pertumbuhan torenia sangatlah cepat, tumbuhan ini kerap dijadikan alternatif untuk mempunyai halaman yang semarak dengan bunga secara cepat.
Untuk perawatan cukup simpel dan tidak rewel. Torenia sangat cocok ditanam pada media tanam yang subur, lembab namun tidak becek alias tak menyimpan air. Agar tetap subur, sebaiknya menyiram tumbuhan minimal sehari sekali. Jika cuaca panas dapat dua kali.
Saat torenia kekurangan air, tumbuhan akan terlihat layu. Namun dikala disiram, tumbuhan akan kembali segar.
Pastikan Kena Sinar Matahari Torenia menyukai area yang terkena sinar matahari terutama sinar matahari pagi semoga lebih rajin berbunga. Namun demikian di area yang ada naungannya juga dapat subur dan berbunga. Agar bunga selalu banyak, lakukan deadhead atau pemangkasan bunga sehabis selesai mekar. Sisa bunga yang dibuang ini akan merangsang keluarnya calon bunga baru.
Bicara soal hama, kutu putih dan aphid paling sering menyerang tumbuhan torenia. Daun tumbuhan biasanya akan menjadi keriting dan dapat menciptakan tumbuhan mati.
|
Bunga Torenia koleksi |
Untuk mengatasinya dapat dilakukan pembasmian manual dengan memangkas daun yang kena hama, menyemprotkan insektisida atau dapat dengan memakai trik
membasmi hama tanpa ribet ala
.
Penyakit lain yang sering menyerang torenia ialah amis batang. Untuk menghindari hal tersebut, teknik menyiram yang benar harus diperhatikan. Sebab, media tanam yang terlalu berair apalagi menyimpan air sampai menggenang menciptakan tumbuhan lebih simpel terkena amis batang.
Menata tumbuhan dengan memperlihatkan space yang cukup untuk sirkulasi udara juga dapat menciptakan tumbuhan lebih sehat terhindar dari serangan hama.
Asal kawasan dan perawatannya sesuai ternyata simpel lho rawat tumbuhan yang satu ini. (***)
Salam Berkebun