HIDUP sehat sangat bergantung pada asupan untuk tubuh. Beberapa mahir gizi dan restoran menyarankan penggunaan minyak zaitun sebagai pengganti minyak sayur.
Sebelum memakai minyak zaitun, Anda sanggup menguji keasliannya dengan metode 4S, yaitu Swirl, Sniff, Slurp, dan Walet (mengaduk, mengendus, mencicipi, dan menelan).
Untuk merasakan minyak zaitun, sebaiknya gunakan gelas beling berwarna biru biar warna minyak tidak terlihat. Jika tidak ada, Anda sanggup memakai gelas beling bening sebab proses kerjanya hampir sama.
Pertama, isi gelas biru dengan satu sendok makan minyak zaitun. Lalu, hangatkan minyak zaitun dengan cara menutupi pecahan atas gelas dengan telapak tangan sedangkan tangan yang lain memegang pecahan bawah gelas. Goyang-goyangkan gelas dengan arah menyerupai mengaduk. Proses ini bertujuak melepaskan ester minyak zaitun.
Selanjutnya, mengendus. Tarik napas dalam-dalam sehingga aroma berpengaruh dari minyak zaitun sanggup teridentifikasi. Namun, terkadang kita agak sulit membedakannya sebab mungkin tercium menyerupai minyak sayur pada umunya. Tujuan tahapan ini ialah mengemulsi minyak.
Tahap selanjutnya, lakukan secara berlanjut, yaitu merasakan dan menelan. Minum minyak zaitun sambil menyedot sedikit udara, menyerupai menyeruput. Saat berada di mulut, jangan lupa untuk mencatat tekstur dan rasanya. Biasanya akan terasa lebih pahit, sedikit pedas, dan bertekstur menyerupai mengandung biji bunga matahari.
Ketika menelan minyak zaitun, perhatikan bahwa minyak tersebut sebaiknya tidak meninggalkan rasa di dalam mulut, tetapi di belakang tenggorokan. Dari tahapan merasakan minyak zaitun, ada tiga karakteristik yang akan Anda dapatkan, yaitu fruitiness (memberitahu Anda bahwa minyak tersebut memakai buah zaitun asli), kepahitan (minyak zaitun tersebut mempunyai rasa yang seimbang, dan rasa pedas (menunjukkan bahwa minyak zaitu dalam kondisi segar).