|
Roof Garden memanfaatkan atap rumah. Foto By : RUMAH BUNGA NEISHA |
MEMILIKI atap rumah model dak dan belum dibentuk bangunan alangkah sayangnya kalau tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
Sebab,area itu mirip kita mempunyai satu lahan pelengkap seluas ukuran atap tersebut.
Tak sedikit yang hanya memanfaatkan sebagai daerah menjemur, daerah menyimpan sisa-sisa material dan materi bangunan yang sudah tidak dipakai.
Hal itulah yang dulu juga kami rasakan. Atap rumah hanya menjadi daerah penyimpan sisa material bangunan.
Penyebabnya sih bergotong-royong alasannya yakni memang masih susah mendapat susukan ke atas alasannya yakni kami belum menciptakan tangga ke atas.
Namun, sesudah kemarin sempat berjualan tanaman, lahan di bawah makin penuh dengan tanaman, karenanya kami tetapkan untuk memanfaatkan area atas sebagai rooftop garden.
Baca Juga :
TIPS- Perhatikan 7 Hal Penting Sebelum Belanja Bunga GARDEN HACK - Cara Membasmi Hama Tanaman Tanpa Ribet Lantana Camara, Cantik dikala Kaprikornus Border Atau Pagar Hidup Nah, sebagai gambaran, ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dikala akan menciptakan rooftop garden ala
.
1. Pastikan tersedia susukan ke atas berupa tangga Kami menentukan tangga putar untuk menghemat tempat. Meskipun ekonomis daerah namun dari sisi kenyamanan berbeda dengan tangga biasa karwna tangga putar lebih curam dikala naik turun.
2. Sediakan daerah penampungan air Selain tangga sebagai susukan untuk naik ke atas yang paling penting tentu saja yakni ketersediaan air untuk menyiram. Minimal ada daerah penampungan air.
Hal tersebut untuk antisipasi kalau air PAM macet/mati atau suplai air mengecil sehingga susah naik ke atas.
3. Tambahkan atap pelindung tanaman Hal ketiga yang penting disiapkan yakni atap untuk menaungi tanaman.
Area atap dak biasanya terkena sinar matahari pribadi jadi butuh naungan biar tumbuhan dapat hidup lebih sehat. Terutama untuk tumbuhan yang tak terlalu tahan terkena sinar matahari langsung.
Karena sifatnya sementara alias nggak permanen, kami menciptakan atap dari paranet dengan rangka yang terbuat dari besi. Saat memasang rangkanya pastikan tahan dengan terpaan angin. Sebab area atas biasanya terkena angin yang lebih kuat.
Atap juga dapat dilapisi dengan plastik UV yang memungkinkan sinar matahari menembus sampai ke bawah. Atap ini cocok diterapkan untuk tumbuhan yang suka sinar matahari tapi tak terlalu tahan dengan hujan pribadi mirip vinca atau petunia.
Jika tak ingin memakai paranet atau plastik UV, menciptakan pergola sederhana dengan diberikan sentuhan tumbuhan juga dapat dijadikan alternatif pilihan. Untuk tips cara membuatnya silahkan baca ulasan wacana
cara membuat pergola sederhana.
4. Buat pagar pembatas atau pengaman Jika ada dana lebih, penting untuk menciptakan pagar keliling rooftop garden. Pagar dapat memakai besi teralis layaknya pagar balkon rumah atau dapat pakai tembok biar lebih aman.
Namun, bagi yang dananya terbatas atau alasan alasannya yakni rooftop garden bukan permanen alias sewaktu-waktu akan dibentuk bangunan, dapat memakai pagar tumbuhan yang disusun sepanjang pinggiran atap.
Tujuannya biar belum dewasa tidak dapat melongok yang mengundang risiko tinggi. Pastikan posisi tumbuhan kondusif dikala ada angin untuk menghindari terhempas ke bawah kalau ada angin kencang.
5. Perhatikan drainase serta kebersihan Drainase dan kebersihan yakni dua hal yang sangat penting. Sebab, kalau air (saat menyiram atau air hujan) tidak lancar mengalir terbuang dan menggenang maka dapat menimbulkan air merembes ke dalam dak dan dapat menimbulkan bocor pada atap di bawahnya.
Sehingga, sebelum menyulap area atap jadi roof garden pastikan tak ada genangan air. Untuk lebih amannya lagi, area dak juga dapat dilapisi cat anti bocor.
Sedangkan kebersihan kebun bertujuan untuk meminimalkan tersumbatnya saluran drainase oleh sampah-sampah daun yang mungkin saja berjatuhan.
6. Buat rak untuk tanaman Rak untuk tumbuhan selain untuk menciptakan area roof garden lebih rapi juga untuk menghindari lantai dak berlumut.
Sebab, kalau tumbuhan di letakkan di bawah tanpa rak biasanya akan menimbulkan air bekas siraman memicu lumut. Apalagi kalau area bawah pot tak terkena sinar matahari langsung.
Area yang terlalu lembab juga akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat membahayakan tanaman.
Bagian atap juga dapat ditambahkan daerah untuk meletakkan tumbuhan gantung.
Jika Anda mempunyai paralon bekas dapat juga dimanfaatkan sebagai rak bunga. Baca juga
cara mengubah paralon bekas menjadi rak bunga. Nah, demikian beberapa tips yang harus diperhatikan untuk menciptakan rooftop garden sederhana ala . Bagi yang ingin menambahkan dengan bahagia hati silahkan tinggalkan komentar Anda.
Salam Berkebun
Monday, December 25, 2017