Bismillah...
TERNYATA udah usang banget nggak nulis di blog. Walaupun setiap hari buka dan ngecek blog, tapi ternyata nggak menciptakan diriku tergerak untuk memposting goresan pena gres walaupun pendek.
Hihihi...Sepertinya, posting di facebook memang jauh lebih simpel ya dibandingkan di blog. :D
Sebagaimana sebelumnya. postingan goresan pena di blog ini tidak jauh jauh dari yang namanya bunga dan berkebun.
Karena, ya memang bunga jadi bab dari rutinitas mengisi hari-hari.
Kali ini, kayaknya seru membahas bunga yang berjulukan dwarf reullia.
Bunga semak yang satu ini cukup menarik untuk dipertimbangkan masuk dalam penghias taman. Selain rajin berbunga, ukuran tumbuhan yang mini dapat menjadi border taman atau halaman.
Dwarf Reullia itu sendiri mempunyai tiga pilihan warna ialah ungu, putih dan pink. Ketiganya sama-sama cantik. Baik itu ketika ditanam dalam satu baris satu warna yang sama maupun dikombinasikan dengan warna berbeda dalam satu baris.
Untuk penanaman, kalau ingin tumbuhan cepat subur dan awet, bunga ini dapat ditanam eksklusif di tanah. Tambahkan pupuk sangkar sebagai penyubur tanah, maka bunga ini akan rajin berbunga sepanjang hari.
Ingin makin rajin berbunga lagi? Tambahkan pupuk NPK hijau dan vitamin. Keduanya dilarutkan dalam air dan disiramkan seminggu sekali atau dua ahad sekali.
Nah, bagi yang pembosan dan suka mengganti layout taman, boleh juga mempertimbangkan untuk menanam bunga ini dalam pot ukuran kecil. (Kalau aku tanam di pot ukuran 17). Setelah dibariskan sebagai border, bunga-bunga ini akan berbakti dengan menawarkan bunga-bunganya yang bermekaran.
Saat bosan dengan tampilan bunga ini, tinggal geser-geser aja dan ganti dengan tumbuhan lain yang menjadi border taman. Seru kan?
Nggak beda sama tumbuhan bunga yang berbunga lain, dwarf reullia suka area yang terkena sinar matahari langsung. Terutama sinar matahari pagi. Jadi, jangan heran kalau ketika matahari udah mulai bersinar hangat, kelopak bunga ini eksklusif bermekaran.
Untuk perbanyakan, tumbuhan ini sangat-sangat gampang. Karena, bunga-bunga yang mekar ini akan berubah jadi biji-biji yang bakal pecah dan menyebar di sekitar tanaman.
Dalam waktu beberapa hari, biasanya biji-biji bunga akan berkecambah, tumbuh dan membesar.
Baca Juga:
(Mengatasi Buah Berulat dan Busuk Diserang Lalat Buah) (Membuat Sutra Bombay Rajin Berbunga)
Biji bunga yang ringan juga kerap menciptakan biji-bijian itu terbang dan nempel di pot-pot bunga sekitarnya. Kaprikornus nggak heran kalau pot bunga di bersahabat dwarf reullia sering terisi anakan bunga yang manis ini.
Jika sudah tumbuh, anakan ini sangat mudah dipindah alias tahan banting. Setelah dicabut dari tanah dan ditanam di kawasan baru, biasanya dapat eksklusif adaptasi. Cocok banget bagi yang sering gagal nanam bunga. :D
Kalau bicara soal hama, tumbuhan ini juga gak beda sama tumbuhan bunga lainnya. Bunga ini kadang juga diserang kutu putih atau jamur yang menciptakan batang jadi busuk.
Cara penanganan dapat memakai insektisida untuk hama hewan atau memakai fungsida untuk jamur. Agar tak menyebar, aku sih biasa menentukan mencabut tumbuhan yang kena jamur dan menggantinya dengan tumbuhan baru. Karena, tumbuhan ini sangat mudah diperbanyak.
Gimana? tertarik mencoba tanam Dwarf Reullia?
*** Batam**